Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi psikologi, yang beberapa di antaranya dapat disimpulkan sebagai berikut:
Mussen dan Rosenzwieg berpendapat bahwa pada masa lampau psikologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari "mind' (pikiran), yang diistilahkan the study of mind. Beberapa waktu kemudian, sesuai dengan perkembangan,"mind"berubah menjadi "behavior" (tingkah laku), sehingga psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
Woodwort & Marques berpendapat bahwa psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas atau tingkah laku individu dalam hubungannya dengan alam sekitarnya.
Clifford T. Morgan berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hubungan antar manusia. Karena hubungan antarmanusia juga terwujud dalam bentuk tingkah laku, kita dapat mengemukakan sebuah definisi yang lebih ringkas, yaitu psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku manusia.
Lalu apa arti Psikologi Pelayanan? Dari definisi-definisi di atas, kita dapat meng-artikan psikologi pelayanan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam proses interaksi kerja di industri jasa pelayanan, yaitu antara pelanggan tamu/klien/nasabah/pasien dan para petugas/pegawai/karyawan.
Psikologi Sebagai Ilmu: Objek Dan Ruang Lingkupnya
Psikologi adalah ilmu pengetahuan (science) yang meneliti dan mengkaji tingkah laku atau kegiatan manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya dan dengan interaksi antarmanusia. Ia disebut ilmu pengetahuan karena tersusun secara sistematis dan mempunyai metode-metode tertentu yang bersifat ilmiah Psikologi, selain sebagai ilmu, juga merupakan seni karena penerapannya di berbagai kehidupan manusia membutuhkan keterampilan dan kreativitas.
Objek psikologi terdiri dari objek forma dan materia. Objek forma psikologi terdapat pada alam dan makhluk hidup. Alam yang diciptakan Tuhan terbagi dalam dua golongan, yaitu alam organik dan anorganik. Alam organik meliputi benda hidup yang mengalami proses pertumbuhan sementara yang anorganik meliputi benda mati yang tidak mengalami proses pertumbuhan. Ilmu psikologi hanya mengkaji alam organik, khususnya manusia.
Bertolak dari definisi bahwa psikologi adalah ilmu tingkah laku manusia, maka jelas yang menjadi objek materia dari psikologi adalah tingkah laku manusia, yang mencakup kekuatan-kekuatannya, modusnya, fungsi-fungsinya serta aktivitasnya. Objek yang abstrak ini sulit dan bahkan tidak bisa diamati secara langsung, sehingga objek materia psikologi hanya terbatas pada aktivitas jiwa yang teramati melalui perwujudan tingkah laku atau perbuatan manusia. Tentu saja, dalam mempelajar tingkah laku tersebut orang tidak sembarang melakukan pengamatan.
Ruang lingkup pembidangan psikologi meliputi psikologi fisiologis, studi perbedaan individual, psikologi abnormal, dinamika manusia, psikologi sosial. psikologi pendidikan, psikologi terapan, psikologi manajemen, psikologi industri, psikologi kepemimpinan, psikoanalisa, tipologi, psikologi dalam, dan psikologi bahasa.
Ruang lingkup psikologi meliputi pengertian psikologi, objek psikologi, pendekatan terhadap psikologi, metode mempelajari psikologi, sifat-sifat kejiwaan manusia, kekuatan-kekuatan umum jiwa manusia, modus jiwa manusia, potensi jiwa manusia, hereditas dan lingkungan dalam hubungannya dengan jiwa, dan pertumbuhan serta perkembangan pribadi manusia.
